Meme
, Sumber Warna Keceriaanku
oleh Tommy Andika
Suasana
ceria memenuhi ruang Lab C Universitas Bunda Mulia saat seorang mahasiswi maju
sebagai objek perhatian mahasiswa/i lainnya . Senyum tipis nan manja menjadi ciri
khas perempuan ini .
Sosok
wanita yang dikenal sebagai “ Ratu Meme UBM “ karena postingan di instagramnya yang hampir seluruhnya
berisi Meme . Mulai dari meme yang bersifat humoris hingga yang bersifat lebih
serius . Cek saja ig nya @LinnaFM
Linna
Friska Marbun nama lengkapnya . Perempuan kelahiran Jakarta , 16 April 1997 ini
adalah salah satu mahasiswi Fakultas Ilmu Komunikasi UBM peminatan Broadcasting
.
Berawal
dari lagu Tulus yang berjudul Teman Hidup , ia memulai hobinya untuk membuat
Meme . Pada awalnya dia hanya mengikuti trend yang sedang terjadi , tidak
disangka bahwa Meme berhasil membuatnya melupakan kesedihan hidup .
“
Awalnya sih cuma buat lucu-lucuan tapi sering di repost sama dagelan , komik
lucu , dll . “ ujar pemilik akun IG
@LinnaFM ini .
Ia lalu
berpikir untuk mengembangkan bakatnya membuat Meme untuk mengikuti lomba-lomba
yang berkaitan dengan Meme . Lomba di
sosmed KompasTV adalah lomba teranyar yang diikutinya .
Ia pun
membuat sebuah Meme yang ditujukan kepada Pak Ahok yang berisi tentang
kebiasaan warga Jakarta dalam berdesak-desakan di TransJakarta .
Kemenangan adalah sebuah pemberian dari sebuah usaha .
Ia pun menjadi salah satu pemenang lomba tersebut dan mendapat hadiah dari
KompasTV berupa voucher gramedia sebesar 300 ribu . Kemenangan bukanlah hal
yang dicarinya , tapi kesenangan dalam membuat meme itulah yang menjadi
penyemangatnya .
Banyak
sekali inspirasi dalam membuat Meme , seperti berita yang lagi hits maupun
obrolan sesama teman . Pada intinya , kita hidup di era yang dinamis maka kita
harus mengikuti perkembangan yang ada . Membuat Meme pun tidak sembarang
membuat harus ada fakta dan penjelasan terkait Meme tersebut . Sampai detik
ini , tidak pernah terpikir olehnya untuk jenuh dalam membuat Meme .
Ia pun
memberikan sebuah kalimat motivasi dan sekaligus menjadi kalimat penutup , “Berkaryalah
kalian sebisa mungkin , berkreasi lah sedemikan mungkin yang kalian bisa . “
Tidak ada komentar:
Posting Komentar